Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Dampak Positif dan Negatif Menggunakan Sosial Media

           Berbicara sosial media sekarang ini memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, hampir tiap individu menggunakan media sosial dari yang muda hingga yang tua baik untuk berbinis maupun hanya sebatas terhubung dengan teman. Dengan adanya sosial media memang sangatlah membantu kita dalam berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara. Namun di dalam kemudahan itu juga terdapat dampak positif serta negatifnya, berikut akan dijelaskan dampak yang terjadi dalam penggunaan media sosial. Dampak Positif • Sebagai tempat promosi Dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial, membuka kesempatan kita untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan • Ajang memperbanyak teman, Dapat menambah teman baru maupun relasi bisnis dengan mudah • Sebagai media komunikasi, Mempermudah komunikasi kita dengan orang-orang, baik dalam maupun luar negeri Tempat mencari informasi, Banyak juga instansi pencari berita yang menggunakan media sosial sebagai me

Bangga jadi jomblo

TAMAN-Jomblo, mungkin itu adalah nama yg sering orang sebut kepada kaum remaja single atau lebih tepatnya “belum punya pacar”. Bahkan, tidak hanya sebatas kaum remaja, kaum kakek dan nenek yang belum kunjung menemukan sang pendamping hidup juga disebut Jomblo. Namun jangan salah, walaupun banyak orang mengira Jomblo itu ngenes atau Jones, ternyata banyak kelebihan relatif kaum Jomblo dibandingkan orang yang mempunyai pacar. Mari kita kupas, 1       Lebih dekat dengan allah Hal ini memang relatif, tapi serajin apapun orang berpacaran dalam hal ibadah, akan berbeda jika ia Jomblo. Sang Jomblo bisa beribadah terus menerus tanpa harus memikirkan pacar dan kemungkinan besar mereka akan jauh dari kata riya’. 2.        Lebih dekat dengan keluarga Ya, sang Jomblo akan lebih dekat dengan keluarga, karena mereka tidak harus mengurung diri di kamar untuk telfonan dengan pacar atau apapun itu. Mereka akan memiliki banyak waktu untuk keluarga tercinta. 3.         Lebih solid denga

Cerpen : Sesobek surat untukmu kakak By Ibrahim Adham Al-falah

           Kehangatan matahari pagi dari ufuk timur menggelayuti kulit gelapku, seakan mengucapkan selamat pagi kepadaku. Aku duduk termenug di depan rumahku, tepatnya di kursi tua nan rapuh yang mulai habis di makan oleh waktu. Kegelisahan terus mencakar-cakar pikiranku, bagaikan orang yang kehilangan cahaya di tengah kegelapan. Detik demi detik di pagi ini terasa sangat berat bagiku. “Sebaiknya anda sabar menghadapi kenyataan ini… adik anda…. di diaknosa mengidap penyakit….. kanker otak….”. itulah ucapan dokter tadi malam di suatu rumah sakit di daerah Jakarta. Ketika mendengarnya, telingaku serasa di tusuk oleh pedang yang sangat tajam, dan seakan-akan pedang itu juga menusuk hatiku secara bertubi-tubi. Sebenarnya, aku masih belum bisa menerima ucapan dokter tadi malam. Adikku yang baru berusia enam tahun ini harus menderita penyakit seganas itu. Sekarang, aku baru sadar bahwa prestasi tinggi, nilai bagus di kelas, dan kecerdasan yang hampir menyentuh kata sempurna, belum bisa me

Seminar informatika cara membuat berita yang baik

Jakarta__ Pondok Pesantren Asshiddiqiyah mengadakan Seminar Informatika yang bertemakan “ Aktif dan beretika dalam sosial media ” pada hari jum’at (10/03/17) dengan narasumber Bugi Satrio SE.,M.I Kom. Selaku dosen, produser, presenter, enterpreneur , dan public speaker ini, memaparkan dampak positif dan negatif dari jejaring sosial. “Dengan sosial media kita bisa berekspresi sebebas- bebasnya. Tapi kita harus bisa memilah privasi mana yang boleh dipublikasikan atau tidak. Dengan jejaring sosial kita juga bisa bebisnis online. ” jelas beliau. Riset menunjukan 2% warga negara di Negara maju adalah wirausahawan meskipun kecil. Saat beberapa tahun lalu negara lain banyak mengalami invlasi, tapi Indonesia tidak merasakannya karena banyak wirausahan kecil. 

Pentas seni antar Asshiddiqiyah

(Sabtu,11 maret 2017) ketika para ketua ospa seluruh asshiddiqiyah menekan tombol bom party secara bersamaan   menandakan acara pentas seni seluruh asshiddiqiyah di mulai . acara ini yang di ikuti dari asshiddiqiyah pusat,batu ceper,serpong, dan karawang walau hanya 4 asshiddiqiyah tapi acara sangat meriah di tambah mc yang membaur ke penonton menambah semagat penonton . masing-masing asshiddiqiyah menunjukan kebolehan dan kekreatifan mereka 

Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Harlah Asshiddiqiyah ke 32

Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan yang di adakan oleh panitia harlah Asshiddiqiyah ke 32, mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat, dan tentunya santri. Acara yang berlangsung di Aula Asshiddiqiyah pusat ini, akan berjalan selama tiga hari yaitu tanggal 10-12 Maret 2017. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengetahui kondisi pasien. “Pelayanannya cukup bagus, apalagi  bagian konsultasi menjelaskan secara detail. Membantu masyarakat juga sih, apalagi gratis. Sebaiknya acara ini diadakan secara rutin setiap tahun” kata ibu Triyudi , salah satu pasien.

Seminar Membuat berita yang baik bagi santri

Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Asshiddiqiyah yang ke-32, panitia mengadakan acara seminar yang berjudul “Dinamika Informatika” yang bertajub “aktif dan beretika dalam sosial media”, Jum’at 10 Maret 2017, di aula pendopo Asshiddiqiyah Pusat. dalam hal ini, panitia mengundang narasumber multiprofesi yang juga termasuk dosen Universitas Esa Unggul Jakarta, Budisatrjo Adiwibowo. S. E. Beliau menjelaskan bagaimana kehidupannya di dunia luar, moderator yang juga menjadi salah satu ustadz di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Ustadz Mukhtar Tohir menggeleng-gelengkan kepala karena takjub akan suksesnya pria yang akrab di sapa Bang Budi tersebut.                 Bang budi menjelaskan beberapa dampak positif yang dapat dicongkel dari sosial media pada awal penjelesannya. Salah satunya adalah sosial media dapat memudahkan kita untuk bebas berekspresi di dalamnya, namun beliau juga berpesan agar tidak terlalu berlebihan dalam mengekspresikan apa yang keluar dari pikiran kita, karen

Bedah film “Jalan Dakwah Pesantren”

          Jalan Dakwah Pesantren adalah film yang bergenre dokumenter dengan latar belakang pesantren dan tanpa menghilangkan identitas pesantren itu sendiri. Film yang berdurasi 38 menit ini dibuat oleh Ustadz Hamzah Sahal dan kawan-kawan, yang selesai digarap pada tanggal 22 Oktober 2015, saat Hari Santri Nasional pertama kali disahkan. F ilm ini sudah diputar sebanyak 45 kali, dan yang terakhir di Asshiddiqiyah.  Rencananya, film ini akan diputar di 17 universitas di beberapa Negara di Benua Biru .             Islam mulai dari Malaka sejak abad ke 14, dan Walisongo berhasil menyebar luaskan dalam kurun waktu 50 tahun. Pesantren muncul karena dulu terdapat anak raja yang ingin mengajarkan anaknya, lalu raja memberi kesempatan kepada para ulama untuk mengajarinya, dengan memberikan rumah, dll. “Yang dicari di Pesantren ya manfaat dan berkah ilmunya. Karna sebaik – baik manusia bukan yang paling pintar, tapi bermanfaat bagi orang lain. Film ini menepis anggapan bahwa santri id

Bazar Nasional

Acara harlah ke 32 yang di meriahkan dengan beberapa agenda acara  dan dilengkapi bazaar selama 3 hari di mulai pada hari jum’at tanggal (10/03) sampai minggu malam (12/03), acara ini di buka langsung oleh Ust. Risky Fitriady selaku ketua harlah tahun ini dan dilanjutakan dengan nyanyi bersama yang di pimpin oleh Hilyatun Uyun perwakilan dari OSPA Asshiddiqiyah Pusat.                 Tidak hanya itu, bazaar kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena sponsornya sendiri dari para alumni Asshiddiqiyah se-Indonesia, IKLAS, di bazar ini kita bisa mendapatkan segala sesuatu yang unik dan menarik bahkan makanan yang tidak ada di Jakarta pun ada disini. Para peserta bazaar pun ikut antusias dalam acara ini, kebanyakan dari mereka berasal dari Ibukota, namun ada pula yang datang jauh-jauh dari luar kota hanya untuk ikut memeriahkan Harlah Asshiddiqiyah ke 32 ini.

Syi'ir eling mati by : Ibrahim adham al-falah (versi lambat)

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ Ling iling menungso kang podo ngguyu Urip iki mung numpang mangan turu Ojo gawe neko-neko ing uripmu Gusti Allah moho ningali moho krungu                 Kabeh menungso iku wis den prentah                 Dzikir awan lan bengi kudu betah                 Lan elingo sholatmu kudu jamaah                 Ajako dulur tonggo nggelar sajadah Malaikat Izrail ing mburimu Makhluk Allah kang ngeto’ke nyowomo Ora iso den tingal tur den krungu Ngenteni prentah gusti Allah kapan wektu                 Jero kubur banget peteng banget sepi                 Malaikat Mungkar Nakir wis ngenteni                 Lan nyekeli gagang landep soko wesi                 Bakal nujleb soko weteng tembus mburi Suargo iku kratone widodari Sak apike panggone wong kang bali Madu mbludak susu ngalir ing kali Gusti Allah dzat kang nepati janji

Bumi bersih yang penuh kasih

     Hingar bingar kehidupan masyarakat metropolitan di zaman modern ini seakan membuat mereka terbius akan harta dan kekuasaan, hal ini pula yang membuat mereka merasa tidak memiliki tanggungan sedikitpun akan kebersihan, mereka dengan seenaknya membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan, sebagian dari mereka berpendapat bahwa “ngapain sih bingung-bingung, ada tukang sampah ini”, padahal islam mengajarkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Faktanya, di DKI Jakarta setiap harinya memproduksi sebanyak 7500 ton sampah, angka yang tidak sedikit bukan ?. pada tahun 2015 sendiri, Indonesia menjadi negara terbesar ke-2 di dunia pembuang ke laut. Bahkan, jika tidak di tanggulangi, pada tahun 2050 nanti, laut Indonesia akan penuh dengan sampah. Untuk itu, kita sebagai makhluk Allah yang berakal dan berakhlak, harus sama-sama menjaga bumi kita tercinta. Allah mengutus Nabi Adam sebagai manusia berakal sehat pertama di bumi, dan beliau pula yang di ciptakan oleh All