Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Seminar informatika cara membuat berita yang baik

Jakarta__ Pondok Pesantren Asshiddiqiyah mengadakan Seminar Informatika yang bertemakan “ Aktif dan beretika dalam sosial media ” pada hari jum’at (10/03/17) dengan narasumber Bugi Satrio SE.,M.I Kom. Selaku dosen, produser, presenter, enterpreneur , dan public speaker ini, memaparkan dampak positif dan negatif dari jejaring sosial. “Dengan sosial media kita bisa berekspresi sebebas- bebasnya. Tapi kita harus bisa memilah privasi mana yang boleh dipublikasikan atau tidak. Dengan jejaring sosial kita juga bisa bebisnis online. ” jelas beliau. Riset menunjukan 2% warga negara di Negara maju adalah wirausahawan meskipun kecil. Saat beberapa tahun lalu negara lain banyak mengalami invlasi, tapi Indonesia tidak merasakannya karena banyak wirausahan kecil. 

Pentas seni antar Asshiddiqiyah

(Sabtu,11 maret 2017) ketika para ketua ospa seluruh asshiddiqiyah menekan tombol bom party secara bersamaan   menandakan acara pentas seni seluruh asshiddiqiyah di mulai . acara ini yang di ikuti dari asshiddiqiyah pusat,batu ceper,serpong, dan karawang walau hanya 4 asshiddiqiyah tapi acara sangat meriah di tambah mc yang membaur ke penonton menambah semagat penonton . masing-masing asshiddiqiyah menunjukan kebolehan dan kekreatifan mereka 

Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Harlah Asshiddiqiyah ke 32

Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan yang di adakan oleh panitia harlah Asshiddiqiyah ke 32, mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat, dan tentunya santri. Acara yang berlangsung di Aula Asshiddiqiyah pusat ini, akan berjalan selama tiga hari yaitu tanggal 10-12 Maret 2017. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengetahui kondisi pasien. “Pelayanannya cukup bagus, apalagi  bagian konsultasi menjelaskan secara detail. Membantu masyarakat juga sih, apalagi gratis. Sebaiknya acara ini diadakan secara rutin setiap tahun” kata ibu Triyudi , salah satu pasien.

Seminar Membuat berita yang baik bagi santri

Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Asshiddiqiyah yang ke-32, panitia mengadakan acara seminar yang berjudul “Dinamika Informatika” yang bertajub “aktif dan beretika dalam sosial media”, Jum’at 10 Maret 2017, di aula pendopo Asshiddiqiyah Pusat. dalam hal ini, panitia mengundang narasumber multiprofesi yang juga termasuk dosen Universitas Esa Unggul Jakarta, Budisatrjo Adiwibowo. S. E. Beliau menjelaskan bagaimana kehidupannya di dunia luar, moderator yang juga menjadi salah satu ustadz di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Ustadz Mukhtar Tohir menggeleng-gelengkan kepala karena takjub akan suksesnya pria yang akrab di sapa Bang Budi tersebut.                 Bang budi menjelaskan beberapa dampak positif yang dapat dicongkel dari sosial media pada awal penjelesannya. Salah satunya adalah sosial media dapat memudahkan kita untuk bebas berekspresi di dalamnya, namun beliau juga berpesan agar tidak terlalu berlebihan dalam mengekspresikan apa yang keluar dari pikiran kita, karen

Bedah film “Jalan Dakwah Pesantren”

          Jalan Dakwah Pesantren adalah film yang bergenre dokumenter dengan latar belakang pesantren dan tanpa menghilangkan identitas pesantren itu sendiri. Film yang berdurasi 38 menit ini dibuat oleh Ustadz Hamzah Sahal dan kawan-kawan, yang selesai digarap pada tanggal 22 Oktober 2015, saat Hari Santri Nasional pertama kali disahkan. F ilm ini sudah diputar sebanyak 45 kali, dan yang terakhir di Asshiddiqiyah.  Rencananya, film ini akan diputar di 17 universitas di beberapa Negara di Benua Biru .             Islam mulai dari Malaka sejak abad ke 14, dan Walisongo berhasil menyebar luaskan dalam kurun waktu 50 tahun. Pesantren muncul karena dulu terdapat anak raja yang ingin mengajarkan anaknya, lalu raja memberi kesempatan kepada para ulama untuk mengajarinya, dengan memberikan rumah, dll. “Yang dicari di Pesantren ya manfaat dan berkah ilmunya. Karna sebaik – baik manusia bukan yang paling pintar, tapi bermanfaat bagi orang lain. Film ini menepis anggapan bahwa santri id

Bazar Nasional

Acara harlah ke 32 yang di meriahkan dengan beberapa agenda acara  dan dilengkapi bazaar selama 3 hari di mulai pada hari jum’at tanggal (10/03) sampai minggu malam (12/03), acara ini di buka langsung oleh Ust. Risky Fitriady selaku ketua harlah tahun ini dan dilanjutakan dengan nyanyi bersama yang di pimpin oleh Hilyatun Uyun perwakilan dari OSPA Asshiddiqiyah Pusat.                 Tidak hanya itu, bazaar kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena sponsornya sendiri dari para alumni Asshiddiqiyah se-Indonesia, IKLAS, di bazar ini kita bisa mendapatkan segala sesuatu yang unik dan menarik bahkan makanan yang tidak ada di Jakarta pun ada disini. Para peserta bazaar pun ikut antusias dalam acara ini, kebanyakan dari mereka berasal dari Ibukota, namun ada pula yang datang jauh-jauh dari luar kota hanya untuk ikut memeriahkan Harlah Asshiddiqiyah ke 32 ini.